Cerita Keberhasilan Kemenag, Menag Ungkap Indeks Kepuasan Haji hingga Gedung Baru KUA

By Admin


nusakini.com-Jakarta-Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan sejumlah keberhasilan yang telah dicapai Kementerian Agama selama empat tahun kepemimpinannya. Mulai dari Indeks Kepuasan Haji 2018 hingga pembangunan gedung baru Kantor Urusan Agama (KUA). 

Capaian tersebut disampaikan Menag saat Menko PMK Puan Maharani meminta para menteri yang ada di bawah koordinasinya untuk menyampaikan capaian keberhasilan masing-masing, usai Kick Off Meeting Percepatan Pencapaian Target dan Sasaran Bidang PMK, di Jakarta. 

“Seperti tadi sudah disampaikan oleh Ibu Menko, bahwa haji pada tahun 2018 kemarin untuk pertama kalinya sepanjang penyelenggaraan ibadah haji dan BPS melakukan survei, mengkategorikan kepuasaan jemaah kita sangat memuaskan. Itu patut kita syukuri,” ungkap Menag, Senin (11/02). 

Berdasarkan survei BPS, Indeks kepuasan jemaah haji Indonesia 2018 sebesar 85,23. Ini, menurut Menag kali pertama penyelenggaraan haji di Indonesia menyentuh angka 85. “Artinya, ini capaian terbaik dalam sejarah penyelenggaraan haji Indonesia,” terang Menag yang memperoleh giliran pertama untuk menyampaikan capaian kinerja di hadapan media.   

Menag juga mengungkapkan, meskipun pelayanan haji telah berada dalam kategori sangat memuaskan, tetapi Kemenag tetap serius melakukan peningkatan pelayanan. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas asrama haji. “Tahun ini ada 14 asrama haji yang akan kita perbaiki. Jadi seluruh asrama haji Indonesia sekarang standar minimalnya adalah setara dengan hotel berbintang tiga,” kata Menag. 

Kondisi ini, diharapkan Menag dapat membantu jemaah haji Indonesia untuk dapat beradaptasi dengan fasilitas penginapan saat di tanah suci. “Supaya jemaah haji kita, setibanya mereka di tanah suci, apakah di mekkah, atau di madinah mereka sudah melakukan adaptasi. Karena selama di tanah air mereka sudah mendiami asrama haji kita yang bertaraf hotel berbintang tiga,” jelasnya. 

Keberhasilan lain yang diungkap Menag, terkait dengan pembangunan fasilitas pendidikan islam, khususnya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan madrasah. “Kemudian, kita juga bersyukur seluruh PTKIN yang jumlahnya 58, tidak ada yang tidak memiliki gedung baru. Semuanya memiliki gedung baru. Karena kita secara serius mengembangkan perguruan tinggi keagamaan kita,” lanjut Menag. 

Ia juga mengungkapkan, bahwa pada tahun 2019 akan ada 41 PTKIN yang akan mendapat anggaran pembangunan gedung perkuliahan, laboratorium dan sebagainya. Madrasah-madrasah juga diungkap Menag mengalami percepatan pembangunan yang luar biasa. 

“Ribuan gedung madrasah baru kita bangun. Dan khusus untuk tahun 2019 ini, tidak kurang dari 128 gedung madrasah-madrasah akan kita bangun, khususnya yang berada di barisan terdepan, akan kita prioritaskan,” papar Menag. 

Pembangunan sarana prasarana juga dilakukan Kementerian Agama terhadap Kantor Urusan Agama (KUA) yang tersebar pada tiap kecamatan di Indonesia. “Tidak kurang dari 839 KUA iitu sudah direnovasi dan kita perbaiki gedung-gedungnya. Di tahun 2019 ini tidak kurang dari 125 KUA akan kita renovasi, kita bangun kembali,”imbuhnya. 

“Ini sesuatu yang kita syukuri. Tapi kita juga bersabar untuk memenuhi hal yang masih banyak ingin kita capai. Semoga kinerja kita akan lebih baik di tahun ini,” sambung Menag.(p/ab)